Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Belgia, Marc Wilmots, menjelaskan penyebab utama kekalahan negaranya atas Wales dengan skor 3-1 akibat kesalahan para pemain pada perempatfinal Euro 2016 di Lille, Prancis, Sabtu WIB.

"Kami membuat kesalahan terlalu banyak untuk menang melawan tim Wales yang sangat bagus," kata Wilmots kepada UEFA setelah pertandingan, Sabtu.

Tersingkirnya Belgia menambah daftar tim-tim unggulan yang angat koper dari Prancis antara lain Spanyol dan Inggris.

"Kami terdaftar sebagai salah satu favorit. Saat Anda tersingkir, rasanya ingin pergi jauh," ungkap dia.

Lebih lanjut, Wilmots membela keputusannya untuk memainkan pemain asal Manchester United, Marouane Fellaini, pada awal babak kedua.

"Saya menaruh Marouane Fellaini dan selama 15 sampai 20 menit kami menguasai babak kedua. Kami terjebak gol kedua yang seharusnya tidak terjadi," keluhnya.

Wilmots juga mengaku tidak bisa menutupi tim yang kekurangan beberapa pemain berpengalaman yang mengalami cedera.

"Aku bukan tukang sulap dan Anda tidak bisa tiba-tiba menggantikan pemain berpengalaman," kata dia.

"Kami sangat sayangkan kehilangan dua pemain cedera (Vincent Kompany dan Nicolas Lombaerts), kemudian kami kehilangan (Jan Vertonghen) dalam pelatihan," lanjut Wilmots.

Ia menambahkan, "Sebelum ini kami tidak kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir. Kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak dibuat. Mungkin itu ketakutan mereka yang masih muda tapi saya yang bertanggung jawab."

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016