New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor menurunkan ekspektasi Federal Reserve menaikkan suku bunga tahun ini.

Xinhua melaporkan, indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,43 persen menjadi 95,725 pada akhir perdagangan New York.

Analis mengatakan ketidakpastian atas prospek ekonomi global setelah pilihan mengejutkan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa telah mengurangi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Fed pada tahun ini.

Di sisi ekonomi, Indeks Pembelian Manajer Manufaktur AS yang disesuaikan secara musiman menurut Markit yakni 51,3 pada Juni, sedikit di bawah konsensus pasar 51,4, tetapi naik dari 50,7 pada Mei.

Sementara itu, indeks pembelian manajer Juni tercatat 53,2 persen, meningkat 1,9 persentase poin dari angka Mei di 51,3 persen, menurut Institute for Supply Management (ISM), Jumat.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1121 dolar dari 1,1067 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3258 dolar dari 1,3238 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7485 dolar dari 0,7439 dolar.

Dolar dibeli 102,53 yen Jepang, lebih rendah dari 103,28 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9751 franc Swiss dari 0,9784 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,2902 dolar Kanada dari 1,2977 dolar Kanada.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016