Denpasar (ANTARA News) - Sembilan seniman Bali yang pernah mengalami kejayaan pada masanya, mempunyai dedikasi, pengabdian tinggi dalam memajukan dan mengembangkan seni budaya Bali menerima penghargaan pengabdi seni dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

"Penghargaan berupa pengabdi seni serta uang tunai masing-masing sebesar Rp15 juta/orang diserahkan Gubernur Bali di sela-sela berlangsungnya Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 tahun 2016," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha didampingi stafnya Putu Sedana di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, uang tunai tersebut bersumber dari dua mata anggaran yakni Rp10 juta dari APBD Bali dan Rp5 juta dari Kementerian Pariwisata. Dana untuk penghargaan kepada pengabdi seni itu baru pertama kali diterima dari Kementerian Pariwisata.

Demikian pula penghargaan untuk pengabdi seni masing-masing sebesar Rp10 juta per orang merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp6 juta per orang.

Penganugrahan penghargaan pengabdi seni kepada sembilan seniman terbaik dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali diiringi instumen musik tradisional Bali (gamelan) bertempat di Gedung Ksiarnawa Taman Budaya Denpasar Kamis malam (30/6).

Kesembilan seniman yang menerima penghargaan pengabdi seni tersebut umumnya telah berusia lanjut (lansia) terdiri atas Ni Made Rusni (61), penari arja dari Kota Denpasar, I Wayan Suhadia (77) seniman seni sastra dari Kabupaten Bangli dan Jero Mangku Muliarsa (54) pelukis kamasan dari Kabupaten Klungkung.

Selain itu I Ketut Nada (62) dari Kabupaten Jembrana yang menggeluti bidang tari, I Made Arsana (65) dari Banjar Baleagung, Kelurahan Paket Agung, Singaraja, Kabupaten Buleleng yang mengabdi untuk blantika musik, I Wayan Wija (64) dari Sukawati, Kabupaten Gianyar mengabi sebagai dalang wayang kulit, I Gusti Made Putra Wijaya (68), dari Banjar Suralaga, Abiantuwung, Kabupaten Tabanan mengabdi untuk seni lukis.

I Gusti Putu Raka (72) dari Karangasem mengabdi untuk tabuh dan tari serta I Ketut Winda (69) dari Blahkiuh, Badung mengabdi untuk gamelan Bali.

Dinas Kebudayaan Provinsi Bali sebelumnya melakukan seleksi terhadap puluhan seniman berprestasi dari delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini.

Tim yang melakukan seleksi tersebut beranggotakan utusan dari instansi terkait dalam bidang seni dan budaya. Masing-masing pemerintah kabupaten/kota mengusulkan sejumlah senimannya yang dinilai mempunyai prestasi dan pengabdian dalam bidang seni dan budaya yang menonjol pada masanya.

Tim tingkat provinsi menyeleksi mana-nama yang dikirim oleh masing-masing kabupaten/kota, didasarkan atas prestasi, dedikasi, dan pengalaman dalam memajukan seni budaya di Bali, khususnya di daerah masing-masing.

Pemprov Bali selama 38 tahun pelaksanaan PKB telah memberikan penghargaan kepada 418 seniman, termasuk sembilan orang yang diberikan dalam pelaksanaan PKB kali ini.

Pewarta: IK Sutika
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016