"Mendekati Lebaran, jumlah penumpang KA yang naik-turun di Daops Semarang naik. Setidaknya mulai 24 Juni-1 Juli 2016," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Gatut Sutiyatmoko di Semarang, Sabtu.
Berdasarkan data grafik penumpang, pada H-12 (24/6) tercatat total penumpang yang naik dari stasiun di wilayah Daops Semarang mencapai 11.765 orang, sementara penumpang yang turun 14.871 orang.
Pada H-11 (25/6), jumlah penumpang naik 11.749 orang, namun penumpang turun meningkat menjadi 15.552 orang, kemudian H-10 (26/6) penumpang naik 14.665 orang, sementara penumpang turun 16.574 orang.
Grafik arus penumpang KA pada arus mudik Lebaran di wilayah Daops Semarang sempat turun pada H-9 (27/6) dengan jumlah penumpang naik 11.575 orang, sementara penumpang turun sebanyak 15.890 orang.
Namun, Gatut menyebutkan mulai H-7 (29/6) kembali meningkat, tercatat sebanyak 11.025 penumpang naik dan 16.998 penumpang turun, kemudian H-6 (30/6) juga terus menunjukkan peningkatan.
"Pada 30 Juni lalu, jumlah penumpang naik 12.498 orang, sementara penumpang turun 18.579 orang. Pada H-5 (1/7) tercatat penumpang naik ada 14.483 orang dan penumpang turun 21.991 orang," katanya.
Ia menjelaskan setidaknya ada 44 stasiun di wilayah Daops Semarang, mulai Brebes, Jawa Tengah hingga Bojonegoro, Jawa Timur, namun hanya 32 stasiun yang melayani penumpang KA arus mudik dan balik.
"Prediksi kami, puncak arus balik terjadi pada H-2, yakni 4 Juli 2016 dengan jumlah penumpang naik dari berbagai stasiun yang ada wilayah Daops Semarang sebanyak 17 ribu orang," katanya.
Untuk arus balik Lebaran 1437 Hijriah, kata dia, diprediksi puncaknya akan terjadi pada H+3, yakni 10 Juli 2016 dengan jumlah penumpang yang baik dari wilayah Daops Semarang mencapai 25 orang.
"Mulai H-12 hingga H-5 Lebaran, tercatat total penumpang yang naik KA dari wilayah Daops Semarang sebanyak 98.254 orang, sedangkan penumpang yang turun sebanyak 136.199 orang," pungkasnya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
