Jakarta (ANTARA News) - Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan suasana sesaat setelah terjadi ledakan yang dilaporkan terjadi di dekat Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, Senin petang waktu setempat.

Kendaraan terbakar di area parkir dengan dua petugas keamanan tergeletak di dekatnya, seperti dilansir BBC.

Rekaman lainnya menunjukkan ambulans dan kendaraan polisi menuju ke area ledakan.

Beberapa laporan mengatakan petugas keamanan hendak berbuka puasa ketika seorang pria muda, kata surat kabar Okaz, mendekati mereka untuk berbagi makanan. Dia kemudian meledakkan bom.

Qari Ziyaad Patel, 36, dari Afrika Selatan, yang berada di masjid, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa dia pada awalnya berpikir itu suara tembakan meriam yang menandai buka puasa.

"Tanah bergetar," katanya. "Getaran sangat kuat. Kedengarannya seperti sebuah bangunan meledak.."

Sebelumnya, ledakan terjadi di dekat sebuah masjid di bagian timur Arab Saudi, Qatif, tak jauh dari Pantai Teluk, sebuah kota yang merupakan rumah bagi banyak minoritas Muslim Syiah.

Penyerang tewas namun tidak ada korban lain yang dilaporkan.

Seorang pembom bunuh diri diduga juga meninggal setelah meledakkan perangkat di dekat konsulat AS di kota Jeddah. Dua petugas keamanan mengalami luka ringan karena mendekati pria itu untuk menyelidiki, tapi tidak ada orang lain yang terluka.

Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ledakan tersebut.

Teror bom yang terjadi di tiga kota di Arab Saudi datang saat bulan suci Ramadhan hampir berakhir dan menjelang Idul Fitri.

Arab Saudi telah menjadi target serangan oleh ISIS selama dua tahun terakhir.
Pada bulan Juni, kementerian dalam negeri mengatakan ada 26 "serangan teror".

Serangkaian serangan mematikan di seluruh dunia yang baik diklaim oleh, atau menyalahkan, IS selama seminggu terakhir, antara lain sebuah aksi penembakan dan serangan bom di bandara Istanbul pada tanggal 28 Juni. Korban tewas meningkat menjadi 45, dengan 240 luka-luka.

Selanjutnya, serangan terjadi di sebuah kafe di ibukota Bangladesh, Dhaka, Jumat malam lalu. 20 sandera dan dua polisi tewas.

Dan sebuah bom besar meledak di ibukota Irak, Baghdad, pada hari Minggu menewaskan sedikitnya 165 orang tewas.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016