Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarso mengatakan personel dibagi di beberapa titik, baik untuk siaga di mEsjid besar dan kecil. Setiap mesjid minimal dijaga enam personel, paling banyak 10 personel.
"Kalau masjid besar ya sekitar 10 personel, tergantung banyaknya jemaah yang melaksanakan shalat di masjid tersebut," katanya.
Ia berharap pengamanan dan penjagaan yang cukup ketat bisa memberikan kenyamanan dan keamanan umat muslim saat menunaikan ibadah shalat Idul Fitri, sebab kelompok tak bertanggung jawab selalu berusaha meneror, seperti dilakukannya di Solo dan Medinah.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar Kota Malang tetap kondusif dan aman dari ancaman teror," katanya.
Menyinggung pelaksanaan malam takbiran Isul Fitri 2016, Decky mengimbau takbir dilakukan dengan tetap mentaati peraturan. "Kami tak akan memberikan toleransi bagi siapa pun yang melakukan takbir keliling dengan mengganggu pengguna jalan lainnya," tegas Decky.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
