Jakarta (ANTARA News) - Henrikh Mkhitaryan resmi meninggalkan klub Jerman Borussia Dortmund untuk menjadi pemain ketiga yang didatangkan juru taktik baru Manchester United, Jose Mourinho, guna mengarungi kompetisi 2016-2017.

Setan Merah mengikat pemain berposisi gelandang tengah itu dengan kontrak empat tahun. Ia akan berebut posisi dengan Herrera, Fellaini, Schneiderlin, Schweinsteiger, dan Carrick di lini tengah MU.

Ada beberapa fakta menarik mengenai Mkhitaryan yang menjadi pesepakbola asal Armenia pertama yang bergabung dengan Manchester United.

Berikut lima fakta mengenai Mkhitaryan dilansir dari situs resmi MU, Kamis:

1. Raja assist

Mkhitaryan menjadi raja assist (umpan berbuah gol) Bundesliga pada musim 2015-2016 dengan 15 assist. Jumlah itu mengungguli pemain Bayer Leverkusen Karim Bellarabi (11 assist), Raffael dari Gladbach dan Zlatko Junuzovic dari Werder Bremen dengan 10 assist.

2. Fasih enam bahasa

Mkhitaryan fasih dalam enam bahasa, antara lain Armenia, Rusia, Inggris, Jerman, Perancis dan Portugal yang memudahkannmya beradaptasi dengan kompetisi di negara-negara berbeda.

3. Hattrick pertama Armenia


Kendati posisinya bukan penyerang utama, namun Mkhitaryan tercatat dalam sejarah Armenia sebagai pesepakbola yang membukukan hattrick pertama untuk negara itu saat mengalahkan Guatemala 7-1 di Los Angeles pada Mei 2016.

4. Bukan pemain No 10


Mkhitaryan memang mengenakan nomor punggung 10 saat memperkuat Borussia Dortmund, namun sebenarnya ia tidak begitu suka dengan nomor "keramat" dalam tim sepak bola itu.

Mkhitaryan menolak nomor 10 di timnas Armenia dan memilih nomor 18 untuk Timnas Armenia. Di klub sebelumnya, Metalurh Donetsk dan Shakhtar Donetsk ia mengenakan nomor 22.

5. Penuh prestasi

Kendati namanya belum sejajar dengan pesepakbola top dunia, namun Mkhitaryan adalah pemain terbaik Armenia enam kali. Juara Liga Utara Armenia dari 2006 sampai 2009, Juara Liga Utama Ukraina bersama Shakhtar dari 2010 hingga 2013 dan memboyong Piala Super Jerman bersama Dortmund pada 2014.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016