London (ANTARA News) - West Ham membatalkan kesempatan untuk merekrut kembali Carlos Tevez karena striker asal Argentina itu meminta bayaran 250ribu pound (sekira Rp4,2 miliar) tiap pekan.

Direktur West Ham, David Sullivan, menegaskan The Hammers sudah menyodorkan kontrak dengan bayaran 150.000 pound per pekan untuk Tevez yang kini memperkuat klub domestik Boca Juniors.

Dengan kontrak itu, Tevez akan tercatat sebagai pemain West Ham dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah klub.

Namun Tevez meminta bayaran lebih yang memicu kekecewaan direksi klub sehingga membatalkan kontrak kendati mereka masih mencoba pendekatan lain untuk Tevez.

"Kami mencoba untuk mendapatkan Tevez tapi dia ingin 250ribu pound seminggu. Pada tahun sebelumnya di Juventus, ia memang sangat hebat. Tapi bayaran besar 250 ribu seminggu?" keluh Sullivan kepada DailyMirror, kamis

"Dia mungkin akan tetap berada di mana dia sekarang, tapi dia tidak membayar pajak besar di sana," katanya.

Tevez yang pernah berseragam West Ham pada 2006-2006 merupakan pemain kesayangan supporter setelah mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan terakhir yang membuat klub itu bertahan di Liga Premier.

Kendati batal mendatangkan Tevez, klub telah merekrut sayap asal Turki Gokhan Tore dari Besiktas. Tore yang telah mencetak 12 gol dari 82 penampilan untuk Besiktas akan bermain bersama West Ham dengan status pemain pinjaman.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016