Cianjur (ANTARA News) - Arus lalu lintas Cianjur menuju Bandung, Jawa Barat, Kamis sore berangsur-angsur normal setelah kepolisian memberlakukan sistem buka tutup satu arah ke arah timur.

Sebelumnya kendaraan ke arah Bandung mengular tidak bergerak hingga 12 km dengan ekor antrean di Jalan Raya Karangtengah.

Keadaan yang sama terjadi di sejumlah jalur alternatif seperti Tungturunan dan Cikalongkulon. Arus lalu lintas tersendat dari kedua arah.

Kemacetan arus diurai petugas dengan memberlakukan sistem buka tutup satu arah menuju Bandung mulai dari Pos Pol Sukaluyu hingga hingga Eks Tol Citarum.

Selang beberapa puluh menit, antrean mencair dan hingga menjelang malam menjelang arus kendaraan dari kedua arah dapat kembali berjalan normal.

Pada pagi hari Polres Cianjur memberlakukan buka-tutup karena antrean kendaraan terus memanjang dan tidak bergerak. "Sedangkan dari arah sebaliknya laju kendaraan padat merayap dan tersendat di pertigaan Cipeuyeum, Pasar Ciranjang dan tungturunan," kata Asep anggota Satlantas Polres Cianjur di Pos Polisi Sukaluyu.

Pihaknya memperkirakan kepadatan arus akan terus terjadi dan akan mengalami puncaknya pada H+5 Lebaran.

"Untuk saat ini hitungan per menit kendaraan yang melintas di atas 200 kendaraan. Jumlah tersebut akan terus meningkat hingga tiga hari kedepan. Untuk antisipasi atas perintah atasan kami akan melakukan sejumlah rekayasa arus dan upaya terakhir buka tutup satu arah," katanya.

Lima jam

Sejumlah penguna jalan mengeluhkan jarak tempuh dari Padalarang ke Cianjur yang biasanya sekitar kurang dari jam, menjadi lima jam.

Bahkan hal serupa dialami pengendara yang mengunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan arus di Jalan Utama Bandung-Cianjur.

"Lima jam itu pakai sepeda motor, tidak tahu kalau pakai mobil mungkin bisa lebih dari ena jam untuk sampai ke Cianjur dari Padalarang. Kendaraan tidak bergerak di jaan depan Pasar Padalarang, Ciburuy, Rajamandala, Cipeuyeum dan Pasar Ciranjang, lepas dari jalur tersebut lancar," kata Firdaus warga Kabupaten Bandung yang hendak bersilaturahmi ke sanak keluarganya di Cianjur.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016