"Bunga sudah mekar selama tiga hari dan bisa disaksikan hingga dua hari ke depan," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan diameter bunga mencapai 70 centimeter dengan keunikan tambahan yakni berkelopak enam.
Umumnya, kata Sofian, bunga Rafflesia memiliki lima kelopak yang mekar sempurna pada hari kedua sejak terbuka.
"Keunikannya bertambah lagi karena sangat jarang ditemukan bunga Rafflesia enam kelopak," ucapnya.
Dua pekan sebelumnya juga ditemukan bunga Rafflesia mekar dengan enam kelopak di kawasan hutan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kesempatan melihat bunga terbesar di dunia itu tak dilewatkan pengendara di jalur Bengkulu-Sumatera Selatan yan melintasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejanglebong.
Seorang pengunjung asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Hartiwi mengatakan sangat beruntung bisa melihat langsung bunga rafflesia mekar di habitatnya.
"Kebetulan kami sekeluarga akan berwisata ke Pantai Panjang, Kota Bengkulu dan melihat ada pengumuman bunga rafflesia mekar, jadi sekalian singgah dan lihat langsung. Memang sangat cantik dan besar sekali," katanya.
Untuk menyaksikan keunikan bunga tersebut, pengunjung hanya perlu berjalan sejauh 20 meter ke dalam hutan.
Pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di pinggir jalan dan kelompok masyarakat sudah berjaga di pinggir jalan lintas tersebut.
Pewarta: Helti MS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
