"Kami membuka 14 loket pelayanan tiketing, untuk melayani pengunjung selama libur lebaran," kata Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar di Bogor, Sabtu.
Ia menjelaskan, 14 loket tersebut tersebar di pintu masuk Kebun Raya. Enam loket ada di pintu satu depan Pasar Bogor, dua loket di pintu gedung konservasi, empat loket di pintu dua depan kantor pos jalan Juanda, dua loket di pintu empat depan kampus IPB jalan Pajajaran.
"Semua loket yang ada di pintu masuk kami maksimalkan operasionalnya, agar pelayanan maksimal jangan sampai terjadi antrian pengunjung," kata Upun.
Dia mengatakan, Kebun Raya Bogor telah dibuka sejak hari pertama Idul Fitri yakni Rabu (6/7) total jumlah pengunjung yang masuk sebanyak 4.606 orang.
Hari kedua libur lebaran, jumlah pengunjung membludak menjadi 12.725 orang wisatawan domestik, 80 di antaranya wisatawan mancanegara.
"Jumat kemarin jumlah pengunjung tidak jauh berbeda dari hari kedua mencapai 12 ribu orang juga, termasuk wisatawan mancanegara 90 orang," katanya.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu 2015, jumlah pengunjung hari pertama hingga hari ketiga menurun karena libur lebaran dimulai pada hari Rabu.
"Tahun lalu libur lebaran berpapasan dengan akhir pekan, jadi jumlah pengunjung lebih banyak," katanya.
Ia memprediksikan, akhir pekan libur lebaran ini jumlah pengunjung akan jauh lebih banyak dari hari sebelumnya, karena biasanya pengunjung memilih berlibur saat akhir pekan.
"Masih ada beberapa hari libur akhir pekan, pengunjung akan bertambah dari biasanya," katanya
Ia mengatakan, Kebun Raya Bogor tidak menyediakan wahana wisata karena fungsi kebun tersebut sebagai pusat penelitian, konservasi dan edukasi.
Kebun Raya Bogor yang dikelola oleh LIPI selalu menjadi magnet masyarakat untuk berwisata bersama keluarga menikmati keindahan taman di jantung Kota Bogor.
"Di sini pengunjung hanya datang kumpul-kumpul bersama keluarga, makan-makan, pinik, sambil foto-foto," katanya.
Dia menambahkan selama libur lebaran, pihaknya tidak membuka pintu tiga yang terletak di depan Internusa, simpang Jalak Harupat, sebagai pintu masuk kendaraan pengunjung yang ingin masuk kebun raya karena pertimbangan keselamatan dan ketertiban lalu lintas kendaraan.
"Untuk sementara waktu kami tidak membuka dulu pintu tiga, kali ini tidak melayani kendaraan pengunjung masuk, ini untuk kelancaran arus lalu lintas di depan pintu, antisipasi kecelakaan kalau-kalau ada pengunjung keluar masuk," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
