"Saat ini orang menganggap, mereka apa pun akan menang. Begitulah. Tak ada emosi untuk hal yang sudah sangat jelas," kata pria berusia 85 tahun itu kepada laman resmi formula1.com.
"Tabrakan antara dua orang Mercedes itu lebih populer ketimbang kemenangan mereka. Lihat saja apa yang akan terjadi sejak di Austria; publisitas yang lebih positif saya kira. Itu membuktikan mereka membiarkan pebalap-pebalapnya beradu."
Juara dunia tiga kali Hamilton dan Rosberg yang tengah memimpin klasemen Formula Satu, tabrakan pada lap terakhir di Austria sepekan lalu selagi memperebutkan posisi pertama.
Kecelakaan ketiga dalam lima balapan antara kedua pebalap itu menjadi buah bibir, apalagi Mercedes mengumumkan bahwa kedua pebalap akan tetap bebas adu pacu namun dengan aturan yang jelas.
Bos tim ini Toto Wolff memperingatkan akan menerapkan penalti kepada siapa pun yang menjadi penyebab tabrakan.
Hamilton menang di Austria, sedangkan Rosberg menempati posisi empat setelah memimpin pada lap terakhir. Tabrakan menjadi sering terjadi sejak di Spanyol Mei lalu.
Ecclestone memperkirakan Hamilton akan menjadi juara duani yang kempatnya tahun ini, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
