Taipei (ANTARA News) - Pemerintah Kota Taipei merasa terbantu oleh  masyarakat Indonesia di ibu kota Taiwan itu.

"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Taipei mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia di sini," kata Wakil Wali Kota Taipei Chen Jin Jun dalam halal bi halal masyarakat Indonesia di Taipei, Minggu.

Halal bi halal yang dihadiri ribuan tenaga kerja Indonesia di gedung olahraga Taman Yuanshan itu adalah pertama kali digelar oleh Pemkot Taipei.

"Kami tidak akan melupakan kontribusi dan jasa-jasa masyarakat Indonesia di Taipei," ujarnya dalam  sambutan dalam Bahasa Mandarin.

Menurut dia, para TKI di Taipei yang berjumlah sekitar 100 ribu jiwa itu sangat membantu roda perekonomian salah satu kota modern di Asia itu.

"Kota Taipei bisa tertib dan nyaman seperti ini juga atas kontribusi masyarakat Indonesia," kata dia.

Chen menyampaikan bahwa sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Islam, Pemkot Taipei telah mendirikan musala di Taipei City Hall sebagai pusat pemerintahan.

"Demikian pula dengan tempat-tempat umum dan objek-objek wisata telah kami lengkapi dengan musala agar umat Islam lebih nyaman tinggal di sini," katanya.

Ia pun berjanji menggelar acara halal bi halal bagi umat Islam asal Indonesia setiap selesai Lebaran.

Ketua Asosiasi Muslim (CMA) Taiwan Feng Tong Yu menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Taipei.

"Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terhadap umat Islam, khususnya dari Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, Kota Taipei penuh dengan keanekaragaman latar belakang sosial dan budaya masyarakat, namun semakin lama perhatian pemerintah Taiwan terhadap umat Islam yang merupakan minoritas, semakin bagus.

Oleh sebab itu, Habib Firdaus Al Munawar yang didatangkan dari Kendal, Jawa Tengah, dalam acara tersebut mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Taiwan untuk menjaga citra Indonesia.

"Jaga kepercayaan ini karena kita telah menjadi contoh bagi masyakat Taiwan," ujarnya.

Selain di Taman Yuanshan, acara halal bi halal WNI juga digelar di Taipei Main Station oleh Majelis Talim Yasin Taipei (MTYT) dan di Kota Taichung.

Selama acara ini berlangsung pada pagi hingga sore hari, jalan-jalan utama di Taipei macet.

Selain kegiatan pengajian dari ulama Indonesia, acara yang digelar Pemkot Taipei di Yuanshan itu juga diisi salawatan dari MTYT, kasidah dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan, atraksi pencak silat, pertunjukan musik dangdut dengan menghadirkan penyanyi dari Jakarta.

Pemkot Taipei jauh-jauh hari telah mengiklankan acara halal bi halal di media televisi dan media luar ruang seperti baliho di bus-bus kota.

Acara di dua tempat di Taipei mendapat pengamanan dari personel kepolisian antiteror bersenjata lengkap.


Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016