Kupang (ANTARA News) - Dua orang pemuda lingkungan IV Gereja Peniel, Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas di tempat akibat kecelakaan lalu lintas ketika truk yang ditumpangi korban terbalik dan masuk jurang di pegunungan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Minggu.

Kedua korban yang meninggal dalam peristiwa itu yaitu Yuni Elo, perawat di Rumah Sakit Umum Kota Kupang, dan Teti Tasi, pemuda Gereja Peniel, Oebobo. Kedua korban masih tetangga dalam satu RT 25, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Kedua korban meninggal di lokasi kejadian karena tidak sempat berusaha menyelamatkan diri," kata Herman Haning, anggota keluarga dari Yuni Elo ketika ditemui di rumah duka, di Kupang.

Menurut Herman Haning, kedua korban berangkat dari Kupang pukul 06.00 wita dengan menumpang truk menuju Fatumnasi untuk menjemput 15 orang anggota pemuda Gereja Peniel Oebobo dari Lingkungan IV yang telah melakukan kegiatan kepemudaan di Fatumnasi.

Selain kedua korban ikut serta Yongki Fangidae, pemuda Gereja Peniel Oebobo serta sopir truk yang disewa secara khusus para korban untuk mengangkut 15 orang pemuda Gereja Peniel yang sudah dua pekan berada di Fatumnasi dalam rangka pembinaan rohani.

Ketika tiba di kawasan pegunungan Fatumnasi, truk yang ditumpangi korban mengalami slip sehingga truk sempat mundur beberapa meter dan langsung terguling ke dalam jurang. Para korban yang berada dalam truk tidak sempat menyelamatkan diri dalam peristiwa itu.

Ketika truk terbalik sempat tersangkut pada sebatang pohon yang terdapat di tebing jurang, sehingga sopir dan Yongki Fangide berhasil melompat keluar dari truk.

Beberapa saat kemudian pohon penahan badan truk patah karena beban truk terlalu berat, mengakibatkan truk tersebut terguling ke dalam jurang. Kedua korban yang duduk di bagian depan truk ikut terguling bersama truk ke dalam jurang dengan kedalaman lebih dari 200 meter.

"Kedua korban masih dalam truk ketika truk yang nahas itu terguling ke dalam jurang," kata Herman Haning.

Yongki Fangidae mengalami luka memar akibat benturan keras pada bagian dada, hingga korban harus dilarikan ke Kupang, untuk mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Prof Dr WZ Johanis Kupang. Sementara sopir yang belum diketahui identitasnya sudah diamankan di Polres Timor Tengah Selatan. 

Pewarta: Benidiktus Jahang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016