"Kami apresiasi daerah terutama melalui Satpol PP, termasuk juga kodim, puskesmas, yang cepat tanggap dengan kebutuhan pemudik, semua turun untuk kenyamanan pemudik," kata Mendagri usai halal bihalal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin.
Mendagri menyebutkan ia ikut hadir dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden dua minggu sebelum bulan puasa, yang membahas soal stabilisasi harga kebutuhan pokok hingga persiapan mudik Lebaran 2016.
"Kami sudah keluarkan dua radiogram ke daerah, antara lain agar koordinasi dengan semua pihak dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kenyamanan bagi pemudik oleh pemerintah daerah," katanya.
Menurut dia, semua sudah disiapkan secara maksimal. Jika ada kemacetan di jalan tol baru, hal itu terjadi karena semuanya ingin mencoba melewatinya, ujarnya.
"Ini yang mengakibatkan pantura dan selatan sepi. Ini evaluasi buat semua, juga buat daerah," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah juga tidak bisa membatasi warga untuk mudik menggunakan mobil pribadi.
Menurut dia, langkah antisipasi ke depan yang harus dilakukan sesuai arahan Presiden adalah mempercepat pembangunan jalan tol Merak ke Banyuwangi dan double track kereta api.
Ia menyebutkan pertumbuhan jumlah kendaraan harus diikuti dengan pembangunan jalan.
" Saya baru tahu per hari ada 200.000 motor baru keluar di negara kita," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
