Kuta, Bali (ANTARA News) - Pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menyatakan bahwa penerbangan Denpasar menuju Malang, Jawa Timur, terganggu karena sebaran abu vulkanik kaldera Gunung Tengger di bandara tujuan.

Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Sherly Yunita, di Kuta pada Senin menjelaskan bahwa hanya ada satu penerbangan yang terganggu yakni dari maskapai Wings Air.

Dia menjelaskan bahwa penerbangan IW-1840 tersebut terpaksa dibatalkan setelah diterbitkannya peringatan oleh instansi terkait kepada pelaku penerbangan atau "Notice to Airman" (Notam) penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh karena terdampak abu vulkanik kaldera Gunung Tengger.

"Kami informasikan bahwa pihak Wings Air telah mengembalikan (refund) uang tiket kepada seluruh penumpang," katanya.

Total terdapat 72 orang calon penumpang yang hendak terbang ke Malang menggunakan pesawat tersebut.

Sherly lebih lanjut menjelaskan bahwa meski penerbangan ke Malang terganggu namun operasional Bandara Ngurah Rai tidak terganggu.

Bandara Abdul Rachman Saleh ditutup diperkirakan hingga Selasa (12/7) karena pengaruh abu vulkanik kaldera Tengger.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016