Beijing (ANTARA News) - Sembilan orang tewas dan 18 orang hilang setelah angin dan hujan lebat, yang dibawa topan super Nepartak, menyapu China pada akhir pekan lalu, kata pemerintah China, Senin.

Semua korban tewas berasal dari wilayah provinsi tenggara, Fujian, tempat topan itu menyapu daratan, kata kementerian urusan warga dalam pernyataan di lamannya.

Kerugian ekonomi mencapai 900 juta yuan, dengan 16.000 hektare tanaman pangan dan lebih dari 900 rumah rusak, kata kementerian itu.

Di Taiwan, badai itu setidaknya menyebabkan tiga orang tewas dan lebih dari 300 lagi terluka.

Badai tersebut diperkirakan memperburuk banjir yang sudah parah di China tengah dan timur.

Topan membunuh banyak orang di China tapi pemerintah telah melakukan evakuasi dan mengambil tindakan pencegahan dengan baik, yang menyelamatkan banyak orang, demikian seperti dikutip dari Reuters.

(Uu.A072)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016