Walaupun sebenernya belum sempurna (untuk game VR), mungkin kalau game ini dimainkan di HP yang punya teknologi Google Tango akan sangat menyenangkan
Jakarta (ANTARA News) - Meski telah viral dan banyak dimainkan, sejumlah pemain game Pokemon GO mengaku masih kesulitan berburu Pokemon di Jakarta.

"Saya kalau ke PokeStop (tempat pemberhentian untuk memburu Pokemon), paling dapat bolanya doang," kata pemain Pokemon GO Satrio Giri Marwanto (23), kepada ANTARA News, di Jakarta, Senin.

Pengalaman bermain game Virtual Reality tanpa harus menggunakan perangkat VR tampaknya menjadi hal menarik yang membuat para gamers (pemain game) menjajal Pokemon GO.

Baca Juga : Keliling Jakarta demi Pokemon GO

"Pengalaman baru banget bagi saya soalnya gua belum pernah main games Android yang pakai GPS dan kerasa nyata banget," ujar Satrio.

Konsep game yang berbeda juga menarik PC gamers Michael Caesario (24). "Saya enggak pernah suka game di HP, baru kali ini. Sangat menarik konsepnya," kata dia.

"Walaupun sebenernya belum sempurna (untuk game VR), mungkin kalau game ini dimainkan di HP yang punya teknologi Google Tango akan sangat menyenangkan," sambung dia.

Mike juga mengaku masih kesulitan menemukan Pokemon. "Sudah coba di sekitaran rumah, tapi kalau di perumahan sedikit," ujar dia.

Baca Juga : Pokemon Go disalahgunakan untuk merampok

"Semakin ramai tempatnya semakin banyak Pokemon-nya, contoh Monas," tambah dia.

Sebagai informasi, Pokemon GO belum resmi meluncur di Indonesia. Game tersebut baru resmi dirilis di Amerika Serikat, Selandia Baru dan Australia pada Kamis lalu.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016