Kami tidak akan pernah lelah untuk mendorong federasi (PSSI) untuk mempersiapkan skuad tim nasional mulai dari sekarang, baik itu U-19 atau senior, karena masih ada waktu."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan pemerintah akan terus mendorong pembentukan tim nasional sepak bola usia 19 dan senior untuk menghadapi ajang piala AFF 2016 yang akan dihelat pada bulan September mendatang.

"Kami tidak akan pernah lelah untuk mendorong federasi (PSSI) untuk mempersiapkan skuad tim nasional mulai dari sekarang, baik itu U-19 atau senior, karena masih ada waktu," kata Imam di Gedung Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, Senin.

Kendati demikian, Imam mengatakan pemerintah tetap memiliki opsi apabila dalam jangka waktu yang sangat terbatas ini PSSI mengalami kesulitan untuk mempersiapkan tim nasional.

Opsi tersebut antara lain menawarkan tim PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) yang banyak dihuni pemain berusia 19 tahun untuk berangkat ke Piala AFF U-19 2016 di Hanoi, Vietnam.

"Itu yang akan disodorkan, namun itu jika federasi tidak memiliki opsi karena kesulitan yang dialami. Dan untuk timnas senior, akan terlihat dari ajang turnamen Torabika ini," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kemungkinan kesulitan keuangan yang dialami PSSI untuk membentuk tim nasional, Imam menyatakan akan melihat "kamar" mana saja yang bisa dibantu secara finansial.

"Ya nanti kita verifikasi mana yang bisa kita bantu secara finansial akan kita bantu, namun tetap ada jangka waktu untuk mempersiapkannya. Apapun, pada prinsipnya kalau federasi angkat tangan pemerintah siap membantu," tuturnya.

Tim PPLM sendiri, berada di bawah komando Kemenpora dan dilatih mantan pemain Persija Jakarta, Maman Suryaman. Para pemain PPLM ini dipersiapkan untuk turun di Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) dan Universiade Summer, beberapa tahun lagi.

Saat ini skuad PPLM terus digembleng dalam masa persiapan dan berlatih di Purwakarta. Mereka sudah sering beruji coba melawan tim PON dari berbagai daerah untuk memantapkan persiapan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016