Dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Selasa, Smartfren mengungkapkan peningkatan terbesar terjadi di Jabodetabek dan Jawa Timur. Meski demikian, di tahun 2016 ini terjadi penurunan trafik untuk voice serta SMS masing-masing sebesar -40,55 persen untuk voice serta -22,47 persen untuk SMS.
Sementara itu untuk trafik VoLTE, mengalami peningkatan trafik video call sebesar 37,72 persen dibandingkan dengan hari biasa, sementara voice call melalui teknologi VoLTE mengalami penurunan sebesar -17,44 persen.
"Trafik voice serta SMS memang mengalami penurunan karena masyarakat lebih memanfaatkan sarana social messenger seperti Line, BBM, serta Whatsapp untuk mengirimkan ucapan Lebaran," ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, dalam keterangan tertulisnya.
"Namun, kami juga melihat ada tren baru dalam berkomunikasi yaitu menggunakan video call dibandingkan voice call, terlihat dari adanya peningkatan trafik VoLTE," sambung dia.
Selama bulan Ramadhan untuk memastikan pelanggan mendapatkan komunikasi yang prima, Smartfren telah melakukan 2 langkah. Pertama adalah dengan melakukan monitoring dan penanganan gangguan selama 24 jam mulai dari H-14 hingga H+14 Idul Fitri.
Smartfren juga melakukan back up sistem di wilayah yang diprediksi memiliki trafik tinggi seperti di stasiun, dengan menyediakan 265 unit BTS baik fixed & temporary di sepanjang jalur mudik, dan 176 unit BTS di kota kota yang memiliki trafik tinggi.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
