Sesuai dengan strategi perusahaan Sky Beyond, Garuda Indonesia akan memfokuskan aspek pelayanan. Dengan konsep layanan andalan berupa Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan pelayanan berbasis hi-tech dan hi-touch..."
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk ketiga kalinya kembali dinobatkan sebagai The World's Best Cabin Staff dari Skytrax, lembaga independen pemeringkat penerbangan yang berkedudukan di London, Inggris.

Penghargaan sebagai awak kabin terbaik dunia tersebut merupakan yang ketiga kalinya diterima Garuda Indonesia sejak tahun 2014, demikian VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk, Benny Siga Butarbutar, kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Dikatakannya CEO Skytrax Edward Plaisted menganugerahkan penghargaan internasional tersebut kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, pada acara Skytrax World Airline Award bersamaan dengan ajang pameran kedirgantaraan Farnborough Air Show 2016 di Farnborough, Inggris, Selasa.

Turut menyaksikan pemberian penghargaan Wakil Dubes Indonesia untuk Inggris, Anita Lidya Luhulima, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah, Dirut GMF AeroAsia Juliandra dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia di London.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo mengatakan perolehan kembali penghargaan sebagai The World's Best Cabin Staff ini merupakan kebanggaan yang sangat besar, dan dengan bangga Garuda Indonesia mempersembahkan prestasi ini kepada bangsa dan negara Indonesia.

Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras dari karyawan Garuda Indonesia, khususnya awak kabin yang telah mempresentasikan layanan terbaik Garuda Indonesia Experience kepada seluruh penumpang, ujarnya.

Menurut Arif Wibowo, penghargaan ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami semua di Garuda Indonesia ke depannya untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa, mengingat mempertahankan predikat ini tentunya akan lebih sulit, ujar Arif.

Penetapan Garuda Indonesia sebagai The World's Best Cabin Staff 2016 tersebut didasarkan pada penilaian melalui "Customer Satisfaction Survey" yang dilaksanakan Skytrax secara global melibatkan lebih dari 18 juta penumpang.

Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245 perusahaan penerbangan internasional, dan diselenggarakan setiap tahunnya dengan mengukur 41 aspek utama terkait produk dan layanan yang diberikan perusahaan penerbangan.

Semetara itu CEO Skytrax, Edward Plaisted, mengatakan, penghargaan World's Best Cabin Crew ini merupakan salah satu predikat paling bergengsi dalam dunia penerbangan. Keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat ini selama tiga tahun berturut-turut merupakan suatu hal yang luar biasa. Garuda Indonesia telah membuktikan wujud konsistensi dalam memberikan kesempurnaan dalam pelayanan kepada seluruh penumpang, ujar Edward.

Sementara itu, Wakil Dubes RI di Inggris Anita Lidya Luhulima menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas keberhasilannya mempertahankan gelar The World's Best Cabin Staff untuk ketiga kali berturut-turut sejak 2014. Mempertahankan predikat terbaik bukanlah suatu hal yang mudah. Kami percaya semua orang di Garuda Indonesia telah bekerja keras khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. Prestasi ini tentu akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, ujar Anita.

Perolehan penghargaan tersebut tidak terlepas dari Komitmen manajemen dan karyawan Garuda Indonesia yang senantiasa memberikan hal terbaik melalui berbagai program strategis perusahaan. Kinerja Garuda Indonesia secara bertahap terus mendapat pengakuan internasional. Pada tahun 2016 ini, Skytrax kembali menobatkan Garuda Indonesia sebagai Maskapai Bintang Lima untuk yang ketiga kalinya.

"Sesuai dengan strategi perusahaan Sky Beyond, Garuda Indonesia akan memfokuskan aspek pelayanan. Dengan konsep layanan andalan berupa Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan pelayanan berbasis hi-tech dan hi-touch, kami optimistis Garuda Indonesia akan semakin maju dan berkembang ke depannya," demikian Arif.

Program strategis lainnya dalam mendukung transformasi berkelanjutan adalah pengembangan armada pesawat. Sepanjang tahun 2016 Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan total 16 armada baru yang terdiri empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink.

Dengan demikian, hingga akhir 2016 Garuda Indonesia Group mengoperasikan total 197 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 53 armada Citilink. Sejak tahun 2014, Garuda Indonesia resmi menjadi bagian dari aliansi internasional SkyTeam, aliansi maskapai global beranggotakan 20 perusahaan penerbangan menawarkan jaringan global dengan lebih dari 16.320 penerbangan setiap harinya ke 1.057 destinasi di 177 negara.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016