London (ANTARA News) - Airbus mengumumkan pada Selasa (12/7) bahwa perusahaan tersebut akan memangkas produksi pesawat superjumbo A380 menjadi satu unit per bulan mulai 2018 akibat penurunan permintaan.

"Sejalan dengan tingkat permintaan saat ini, Airbus memutuskan memproduksi 12 unit A380 per tahun mulai 2018," ujar produsen pesawat Eropa tersebut di ajang Farnborough Airshow, seperti dilaporkan AFP.

Airbus telah menerima pesanan untuk 319 pesawat dari 18 maskapai di seluruh dunia dan masih harus mengirimkan 126 unit kepada pembeli. Namun permintaan kian menurun.

"Dengan kebijakan hati-hati dan proaktif ini, kami menetapkan target baru bagi rencana industri kami, memenuhi permintaan konsumen, namun juga membuka semua peluang demi meraup keuntungan dari pasar A380," kata Direktur utama Airbus Fabrice Bregier.

"Kami mempertahankan, berinovasi dan berinvestasi di A380… A380 akan tetap dipertahankan," ujar Bregier.

Airbus mengungkapkan pengiriman A380 pada tahun lalu mencapai 27 unit, namun jumlah pesawat yang akan dikirim kepada konsumen pada 2017 hanya 20 unit, dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus menurun.

Emirates merupakan konsumen terbesar A380. Maskapai penerbangan asal Dubai itu kini mengoperasi 81 unit pesawat jenis tersebut dan 142 unit lainnya akan menyusul.
(ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016