Jakarta (ANTARA News) - Jessica Kumala Wongso enggan memberikan komentar usai menyaksikan rekaman kamera pemantau (CCTV) yang ditampilkan jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang kelima kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu.

"Saya tidak berkomentar," kata Jessica usai melihat tayangan CCTV di ruang sidang, Rabu.

Pada tayangan CCTV itu terlihat Jessica sempat meninggalkan meja selama satu menit untuk meminta air mineral kepada pegawai cafe.

Hal mencolok lainnya antara lain Jessica menggaruk tangannya saat Mirna kejang. Ia juga sudah berada di cafe pukul 15.30, padahal menurut Hani, pada waktu tersebut Jessica mengaku masih berada dalam perjalanan.  

"Ini nyatanya Jessica sudah di Cafe Olivier," kata Ardito Muwardi, salah satu jaksa penuntut umum.

Setelah itu, Hakim Ketua Isworo menanyakan tanggapan Jessica usai pemutaran rekaman CCTV tersebut namun terdakwa enggan berkomentar.

Berikut kronologi menurut tayangan CCTV yang disiarkan di PN Jakarta Pusat:

17.12 Hani berkaos biru dan korban Wayan Mirna Salihin berbaju biru datang ke Cafe Olivier.

17.18 Hani dan Mirna datang menghampiri Jessica. Mereka berpelukan kemudian Mirna duduk di tengah Jessica dan Hani. Mirna terlihat mengaduk Es Kopi Vietnam dan meminumnya. Usai minum, Mirna mengibas-ibaskan tangan di depan mulutnya.

17.19 Mirna terlihat bersandar dan lemas. Jessica berdiri dan memanggil pegawai cafe.

17.21 Seorang pelayan membawa air mineral dengan nampan. Seorang pelayan wanita mengangkat gelas bersianida.

17.23 Jessica berdiri di seberang melihat sambil mengamati Mirna dan Hani serta empat pelayan Cafe Olivier yang datang ke meja. Jessica terlihat menggaruk tangan.

17.24 Pelayan Cafe Olivier membawa kursi roda sementara pegawai lainnya menggeser meja ke sisi kanan. Jessica terlihat masih berdiri sambil menggaruk tangannya.

17.25 Jessica mendekati meja untuk mengambil tas sementara beberapa orang juga berada di dekat meja itu, termasuk seorang ibu yang dikatakan Hani sedang membaca doa.

17.26 Hani terlihat panik dan melakukan panggilan telepon kepada Arief, suami Mirna.

17.27 Mirna diangkat staf Cafe Olivier menuju lift dekat cafe untuk di bawa ke klinik.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016