Amman (ANTARA News) - Jet, yang diyakini milik Rusia, Selasa, menyerang tempat pengungsi di sepanjang perbatasan Jordania dengan Suriah bagian timurlaut, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai beberapa lagi, kata pemberontak.

Beberapa jet, yang terbang tinggi pada siang hari, menyerang daerah pengungsian darurat tempat beberapa ratus, kebanyakan perempuan dan anak-anak, terdampar di tanah tak bertuan di perbatasan sisi Suriah, kata mereka.

Said Seif al Qalamoni, juru bicara pemberontak di brigade dukungan Barat, Tentara Pembebasan Suriah (FSA), mengatakan serangan itu terjadi di dekat penampungan pengungsi Hadalat, salah satu dari dua tempat penampungan besar di daerah tersebut.

Pemberontak lain dan diplomat Barat memastikan kejadian itu.

Penampungan pengungsi itu berisi setidaknya 60.000 orang, yang melarikan diri dari Suriah tengah dan timur yang telah terdampar selama berbulan-bulan di kawasan terpencil dekat dengan perbatasan Irak, Suriah dan Jordania. Pihak berwenang Jordania melarang mereka masuk ke negara itu dengan alasan keamanan.

Sekutu setia AS itu menyatakan daerah perbatasan merupakan zona militer tertutup setelah seorang pelaku bom bunuh diri, diyakini dari kelompok radikal ISIS, bulan lalu melaju dari sisi Suriah di dekat salah satu dari kedua lokasi pengungsian itu dan menabrakkan kendaraan ke pangkalan militer Jordania yang menewaskan tujuh penjaga perbatasan.

Pengungsi kehabisan makanan sejak tentara Jordania menyegel daerah itu, kata pekerja bantuan internasional dan pengungsi pada bulan lalu, seperti dilaporkan Reuters.

Pemberontak yang didukung AS yang berbasis di kota perbatasan Suriah, Tanf, lebih jauh ke timur laut, secara rutin bentrok dengan milisi ISIS yang menguasai kawasan luas jarang penduduk di kawasan gurun bagian Suriah tenggara.

Markas pemberontak di Tanf pada bulan lalu dua kali diserang oleh serangan udara Rusia, bahkan setelah militer AS menggunakan saluran darurat meminta Moskow untuk berhenti setelah serangan pertama, kata pejabat AS.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016