Jakarta (ANTARA News) - Pemilik toko kebab ala Mesir di Selandia Baru, Said Ahmed, baru-baru ini menjadi pembicaraan di dunia maya karena rekaman aksinya mengabaikan perampok tersebar.

"Cukup beruntung karena reaksi itu muncul di kepala saya saat itu," kata Ahmed kepada media setempat, seperti yang dikutip dari Reuters.

Rekaman yang beredar menunjukkan Ahmed mengabaikan perampok bermasker hitam yang meminta sejumlah uang tunai sambil membawa sesuatu yang terlihat seperti senjata pada 28 Mei lalu.

Ahmed, yang telah berjualan selama 15 tahun, lanjut membungkus pesanan dan memberikannya pada pembeli lalu menelepon polisi sehingga si perampok keluar dengan tangan kosong.

Kepolisian Canterbury merilis cuplikan rekaman CCTV peristiwa tersebut di Facebook pekan lalu untuk mengidentifikasi pelaku.

Klip berdurasi 27 detik itu ditonton sebanyak 255.000 dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.

Ahmed pun dicap sebagai "penjual paling santai" karena aksinya.


Ia mengaku kala itu hanya memikirkan keluarganya dan berpendapat pergi begitu saja akan menghindari aksi yang lebih parah.

"Saya bukan pahlawan, tapi saya mengontrol reaksi saya," kata dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016