Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC menargetkan kemenangan saat berlaga di kandang Semen Padang, Stadion Agus Salim, Jumat (15/7) pada ajang Torabika Soccer Champhionsip 2016.

Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, Kamis, mengatakan target itu cukup realistis mengingat pada laga terakhir di kandang sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, tim berhasil memetik poin sempurna 1-0 atas Persipura Jayapura.

"Saya melihat anak-anak dalam motivasi tinggi dan mudah-mudahan ini berlanjut saat lawan Semen Padang," kata Widodo.

Ia menilai rekor baik Semen Padang yang tidak pernah terkalahkan di kandang sendiri bukan suatu ancaman.

Bagi mantan asisten pelatih Timnas ini, pemenang merupakan tim yang paling siap dan mau bekerja keras.

"Catatan itu cukup tahu saja. Pada intinya, tim bisa menang bermain di mana saja, asal mau kerja keras," kata dia.

Pada laga pada pekan ke-10 tersebut, "Laskar Wong Kito" tidak akan diperkuat oleh dua pemain andalan yakni Ahmad Jufrianto dan Teja Paku Alam (penjaga gawang).

Meski demikian, Widodo tetap optimistis karena telah menyiapkan taktik dan strategi mumpuni untuk memberangus "Kabau Sirah", julukan Semen Padang.

"Untuk posisi kiper akan disiapkan Try Goetoro yang secara kualitas tidak jauh berbeda dari Teja, sedangkan untuk pengganti Jufiranto relatif banyak pilihan, bisa Hisyam Tole atau Eka Ramdhani," kata Widodo.

Berdasarkan catatan pertemuan pada kompetisi resmi, Semen Padang selalu menang setiap menjamu Sriwijaya FC yakni, pada Indonesia Super League (ISL) 2010/11 dan 2014 dengan meraih skor masing-masing 2-1.

Dari total lima kali pertemuan di ajang ISL, Semen Padang mencatat hasil dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan adalah saat ISL 2010/11, 6 Februari 2011, yakni Semen Padang digunduli Sriwijaya FC dengan skor 5-0 di Stadion Jakabaring, Palembang. Sedangkan dua pertemuan lagi di Stadion Jakabaring, berakhir imbang.

Sementara ini, pada klasemen sementara Torabika Soccer Champhionship 2016 menempatkan Sriwijaya FC pada urutan kedua dengan meraih 18 poin.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016