Namanya bentuk kejahatan, itu akan selalu ada. Yang jelas kita mendukung program Kapolri dalam pemberantasan kejahatan di Indonesia."
Baturaja (ANTARA News) - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan berharap Jenderal Pol Tito Karnavian yang dilantik menjabat Kapolri, dapat memulihkan hubungan polri dengan KPK dan tidak tegang lagi.

Seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Ogan Komering Ulu (OKU) tentunya mempunyai harapan yang positif terhadap salah satu putra terbaik asal Sumatera Selatan itu, kata Ketua DPRD OKU, Zaplin Ipani di Baturaja, Kamis saat diminta tanggapannya mengenai sosok Kapolri baru itu.

Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Tito, internal Polri dapat lebih baik dalam melayani masyarakat.

"Sebelumnya kita ucapkan Alhamdulillah, Jenderal Polisi Tito dilantik. Kami sebagai warga OKU mengucapkan selamat atas pelantikan Tito sebagai Kapolri. Mudah-mudahan dengan kepemimpinannya, Polri bisa lebih baik," katanya.

Ia yakin, dengan dukungan semua pihak, situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia lebih kondusif.

Segala bentuk kejahatan, baik kejahatan konvensional hingga kejahatan tingkat tinggi termasuk terorisme, narkoba maupun korupsi diharapkan dapat ditangani Tito dan jajarannya dengan tuntas.

"Namanya bentuk kejahatan, itu akan selalu ada. Yang jelas kita mendukung program Kapolri dalam pemberantasan kejahatan di Indonesia," jelasnya.

Begitupun juga hubungan dengan lembaga lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan ketegangan kedua institusi penegak hukum itu tidak terulang kembali.

"Perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam demokrasi. Kedepan, mudah mudahan kedua institusi itu dapat menjalin kerja sama sesuai tugas pokok masing-masing, karena fungsi mereka sama-sama penegak hukum," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, dalam tubuh internal Polri sendiri, masyarakat sangat berharap dapat lebih meningkatkan profesionalitasnya.

"Apalagi didukung dengan sosok Tito sendiri, yang dinilainya sebagai figur komunikatif dan cukup genius. Dengan begitu mudah-mudahan beliau dapat membenahi internalnya dari atas sampai ke bawah," katanya.

Pewarta: Edo Purmana dan Muhammad Suparni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016