Bandarlampung (ANTARA News) - Sekawanan kera yang diduga dari Taman Hutan Kera mendatangi halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sehingga membuat sebagian aparatur sipil negara terkejut.

Berdasarkan pantauan di Bandarlampung, Jumat, sekawanan kera bergelantungan di sejumlah pohon yang ada di perkantoran Pemkot Bandarlampung.

Sejumlah pewagai pun mengaku terkejut karena selama ini belum pernah terjadi. "Tidak pernah terjadi hal yang seperti ini selama lima tahun saya bekerja," kata Tito, salah seorang pegawai Pemkot.

Dia mengatakan, monyet atau kera yang seperti ini biasanya ada di Tamah Hutan Kera, yang lokasinya memang tidak jauh dari kantor pemkot.

Sementara Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, Hendrawan, mengatakan fenomena ini memang cukup aneh sebab monyet masuk ke lingkungan manusia biasanya terjadi saat musim kemarau.

"Biasanya selain di Taman Hutan Kera, monyet-monyet itu datang ke penduduk atau ke permukiman biasanya terjadi di musim kemarau karena kekurangan makanan," katanya.

Dia mengatakan, ada dugaan memang kawanan monyet ini berasal dari Taman Hutan Kera yang datang lantaran kekurangan pasokan makanan.

"Bisa jadi karena semakin terdesaknya wilayah habitat lantaran pertumbuhan permukiman atau tingkat populasi bisa membludak. Ini bisa dikurangi dengan cara dipindahkan, tapi bukan dengan suntik kebiri seperti yang sempat diusulkan beberapa waktu lalu," kata dia.

Ia mengharapkan, agar pemkot memberikan pengelolaan secara baik terhadap keberadaan ratusan kera ini.

"Pemkot harus lakukan pengelolaan secara baik dengan kasih makan, (dan) pemeliharaan habitat," katanya.

(RB*T013)

Pewarta: T. Subagyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016