Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup menguat sebesar 26,63 poin didukung pelaku pasar asing yang melakukan kembali aksi beli.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 26,63 poin atau 0,52 persen menjadi 5.110,17, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 5,26 poin (0,60 persen) menjadi 877,48.

"Pelaku pasar asing yang masih melakukan aksi beli mampu menopang IHSG BEI kembali bergerak di area positif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa masih masuknya dana asing itu meredam koreksi saham-saham di dalam negeri sehingga IHSG bergerak menguat kembali. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp1,205 triliun pada akhir pekan ini (15/7).

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen kebijakan amnesti pajak juga masih dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian saham. Jika pada perdagangan selanjutnya terjadi koreksi, dapat dijadikan titik "pullback" pelaku pasar untuk menentukan "entry point".

Sementara itu, Direkur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan bahwa potensi dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak membuka peluang peningkatan valuasi harga saham di dalam negeri.

Tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 306.890 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,52 miliar lembar saham senilai Rp7,63 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 98,19 poin (0,46 persen) ke level 21.659,25, indeks Nikkei naik 111,96 poin (0,68 persen) ke level 16.497,85, dan Straits Times menguat 9,36 poin (0,32 persen) ke posisi 2.916,28.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016