Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bicara soal insting politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya awalnya tidak yakin juga maju. Tapi saya ingat percakapan awal saya dengan pak Prabowo, beliau bilang insting politiknya sama dengan insting politik tahun 2012 ketika beliau memutuskan mendukung pak Jokowi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," ujar Sandiaga Uno saat berkunjung ke kantor redaksi LKBN Antara, di Wisma Antara, Jakarta, Jumat. 
  
"Tiga minggu terakhir ini, dalam akhir Juli atau awal Agustus, dari percakapan yang saya lakukan dengan Pak Parbowo memang tidak ada yang berubah dari enam bulan ini saya diminta untuk turun dan menyapa konstituen," kata Sandiaga.

Soal calon pendampingnya dalam Pilgub DKI, dia mengatakan "mengenai pasangan itu bukan domain saya, jadi itu domain dewa-dewa pimpinan partai, yang saya kontrol adalah ikhtiar saya untuk menyapa warga Jakarta," katanya.

"Kita tunggu saja dan berikan ruang kepada Pak Prabowo, apa yang diputuskan adalah yang terbaik buat warga Jakarta saya siap mendukung dan menjalankan amanah, jika amanah itu diberikan kepada saya dan menjalankan sebaik-baiknya," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku akan patuh terhadap apapun keputusan Prabowo Subianto nantinya. 

"Mandat saya memang untuk DKI satu, tapi realita seperti apa itu biar pimpinan partai yang menentukan. Saya siap, nomor satu bukan harga mati," kata Sandi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016