PBB (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Jumat (15/7) menyerukan pengembalian kewenangan kepada pemerintah sipil secepat mungkin dan damai di Turki menyusul percobaan kudeta oleh angkatan bersenjata.

"Campur tangan angkatan bersenjata dalam urusan politik negara manapun tidak bisa diterima," kata Ban dalam sebuah pernyataan.

Faksi di tubuh angkatan bersenjata Turki melancarkan percobaan kudeta, namun Presiden Recep Tayyip Erdogan bersumpah akan mengalahkan upaya penggulingannya.

"Penting sekali menegaskan kembali kekuasaan sipil dan tatanan undang-undang sesuai dengan prinsip demokrasi secara cepat dan damai," menurut pernyataan dari juru bicara Ban.

Ban mengimbau "ketenangan, menghindari penggunaan kekerasan dan menahan diri di Turki," mengatakan bahwa situasi "saat ini penuh ketidakpastian."

"Mengedepankan hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara dan berkumpul, tetap penting," imbuh Ban, demikian AFP.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016