Pesawat baru mendarat (landing) di Bandara Notohadinegoro pukul 11.47 WIB karena cuaca buruk di kawasan bandara yakni mendung dan hujan, padahal pesawat jenis ATR 72-600 itu seharusnya landing di bandara pukul 09.50 WIB,"
Jember (ANTARA News) - Penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Jember-Surabaya terlambat (delay) sekitar dua jam akibat cuaca buruk yang terjadi di kawasan Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.

"Pesawat baru mendarat (landing) di Bandara Notohadinegoro pukul 11.47 WIB karena cuaca buruk di kawasan bandara yakni mendung dan hujan, padahal pesawat jenis ATR 72-600 itu seharusnya landing di bandara pukul 09.50 WIB," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Jember.

Sesuai jadwal, pesawat Garuda Indonesia diberangkatkan dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 08.55 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 09.50 WIB. Sedangkan dari Bandara Jember diberangkatkan pada pukul 10.20 WIB dan dijadwalkan tiba di Juanda pada pukul 11.15 WIB.

Ia mengatakan pesawat ATR 72-600 milik maskapai Garuda Indonesia yang berkapasitas 70 penumpang itu mendarat dengan mulus di Bandara Notohadinegoro Jember dan tinggal landas dengan sempurna.

"Penerbangan hari ini lancar, namun hanya terlambat sekitar dua jam karena cuaca buruk, sehingga pesawat Garuda baru terbang ke Surabaya pukul 12.25 WIB," tuturnya.

Edy mengatakan Bandara Notohadinegoro Jember sejauh ini aman dari abu vulkanis Gunung Bromo yang sempat mengganggu rute penerbangan di Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Notohadiegoro tetap beroperasi normal.

"Hari ini memang cuaca mendung dan turun hujan di bandara, namun tidak menyebabkan pesawat batal mendarat dan hanya terjadi keterlambatan sekitar dua jam saja," katanya.

Kendati cuaca buruk, lanjut dia, tidak memengaruhi animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara di Bandara Notohadinegoro Jember karena jumlah penumpang cukup ramai pada akhir pekan ini.

"Hari ini jumlah penumpang datang dan tiba di Bandara Notohadinegoro sebanyak 69 orang, sedangkan penumpang yang berangkat menuju ke Surabaya sebanyak 71 orang," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016