Cianjur (ANTARA News) - Menjelang malam lalu lintas di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, padat dimana antrean panjang kendaraan--hingga tidak bisa bergerak--mengular sepanjang 10 kilometer menuju arah Bogor.

Antrean kendaraan tidak bergerak terlihat di sepanjang jalur Puncak hingga Jalan Raya Pasekon, dimana volume kendaraan didominasi roda empat yang sebagian besar milik pelacong yang menghabiskan libur panjang sekolah di sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas.

Untuk mengantisipasi macet total di sepanjang jalur tersebut, ratusan petugas kepolisian berupaya melakukan rakayasa arus di sejumlah titik. Meskipun sempat diberlakukan sistem satu arah dari pagi hingga siang namun antrean kendaraan kembali memanjang.

Irwan, anggota Satlantas Polres Cianjur, mengatakan, puncak kepadatan arus pada libur panjang sekolah akan terjadi hingga tengah malam ini, dimana antrian kendaraan menuju arah Bogor, kembali terjadi meskipun sempat dilakukan sistem satu arah menuju Bogor menjelang siang.

Pihaknya terpaksa melakukan rekayasa arus dan mengalihkan arus kendaraan dari Cianjur untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi agar tidak terjebak kemacetan di Jalur Puncak-Cianjur, terutama ketika malam menjelang.

"Kami masih menunggu perintah atasan yang telah berkordinasi dengan Polres Bogor, untuk diberlakukan kembali sistem satu arah menuju Bogor. Sejak sore hingga malam menjelang antrean kendaraan di jalur ini terus memanjang ditambah volume kendaraan dari tempat wisata yang mulai membaur," katanya.

Sementara ratusan kendaraan yang keluar dari sejumlah tempat wisata terus mengular karena bagian kepala belum dapat masuk ke jalur utama Cianjur-Bogor, dimana antrian kendaraan sudah terjadi dengan tujuan Bogor, diperkirakan arus akan kembali normal setelah diberlakukan sistem satu arah menuju Bogor.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016