Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menginventarisasi lahan yang sudah dibebaskan dibandara Tampapadang Kabupaten Mamuju Mamuju yang nantinya lahan itu akan dijadikan lahan perluasan bandara.

"Sejak tahun 2009 sampai saat ini, sudah sekitar 60 hektare lahan bandara yang sudah dibebaskan pemerintah dan lahan yang sudah dibebaskan itu akan diinventarisir," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan itu akan segera dipatok sesuai dengan bidang tanah yang sebelumnya dibebaskan dari masyarakat dan berdasarkan titik koordinat.

Menurut dia, secara keseluruhan untuk perluasan bandara Tampapadang Mamuju, maka pemerintah maka pemerintah membutuhkan lahan hingga sekitar 100 hektare luasnya.

"Jadi masih ada sekitar 40 hektare lahan yang masih akan berupaya dibebaskan pemerintah kedepannya," katanya.

Ia mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan nantinya akan dijadikan areal lokasi pembangunan terminal baru Tampapadang Mamuju yang segera direncanakan akan dibangun.

"Terminal baru yang akan dibangun di sebelah selatan bandara akan semakin meningkatkan fasilitas bandara, dari sebelumnya, sementara terminal lama bandara Mamuju akan dibuat menjadi terminal VIP bagi tamu pemerintah yang berkunjung ke Sulbar," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah pusat akan mendukung pembangunan terminal baru bandara Mamuju itu, dan akan mendanai pembangunannya melalui APBN.

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016