Semarang (ANTARA News) - Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, mengungkapkan, ancaman kemacetan parah saat Lebaran 2017 akan bergeser ke wilayah Pekalongan.

"Diprediksi kepadatan kendaraan saat arus mudik 2017 pindah ke Pekalongan," kata dia, di Semarang, Senin.

Ia mengusulkan dibangun jalan darurat untuk menghindari kawasan Pekalongan dan mereka telah mengevaluasi pelaksanaan mudik Lebaran 2016.

Salah satu rekomendasi dari evaluasi arus mudik tahun ini, kata dia, pemudik diimbau menggunakan aplikasi telepon pintar pemandu jalan Waze.

Pada aplikasi tersebut, lanjut dia, kondisi lalu lintas ditunjukkan seketika. "Aplikasi ini cukup efektif, kalau warna merah berarti terjadi kemacetan. Lewat yang hijau untuk hindari kemacetan," katanya.

Sementara berdasarkan data kepolisian, jumlah kendaraan yang melintas di jalur Brebes-Tegal saat dua hari menjelang Lebaran mencapai 140.000 unit mobil penumpang.

Jumlah itu tiga kali lipat jika dibanding kapasitas jalur tersebut.

Adapun pada jalur tol Brebes Timur, dari kapasitas 39.000 kendaraan yang seharusnya, ternyata dilewati sekitar 111.000 kendaraan per hari saat arus mudik lalu.

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016