Istanbul (ANTARA News) - Amerika Serikat pada Senin mencabut larangan bagi pesawat-pesawat Turkish Airlines terbang ke negaranya, kata laporan stasiun televisi CNN Turk.

Sebelumnya, larangan itu diterapkan untuk penerbangan langsung maupun melalui negara ketiga, lapor Reuters.

Larangan mulai diberlakukan setelah peristiwa percobaan kudeta pada akhir minggu lalu oleh sebuah faksi militer, yang berupaya menggulingkan pemerintahan Turki.

Percobaan kudeta berhasil digagalkan pada Sabtu (17/7) setelah para pendukung Presiden Tayyip Erdogan memenuhi seruan Erdogan dan turun ke jalan untuk menangkal rencana kudeta.

Nilai saham Turkish Airlines jatuh sebesar 12,6 persen pada Senin, yang merupakan penurunan terbesar dalam satu hari sejak 2013.
(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016