Kigali (ANTARA News) - Pertemuan para kepala negara Afrika di Kigali pada Senin (18/7) gagal memilih kepala baru Uni Afrika dan akan mencobanya kembali pada Januari.

Presiden Komisi Uni Afrika saat ini, Nkosazana Dlamini-Zuma, dijadwalkan akan mundur, namun para pemimpin tidak menyepakati penggantinya saat konferensi tingkat tinggi Uni Afrika ke-27 di ibu kota Rwanda.

"Asap hitam mengepul dari KTT Uni Afrika ke-27 karena tidak ada pemenang yang muncul... Pemilihan Komisi ditunda sampai KTT berikutnya,” kata Eben, juru bicara Dlamini-Zuma, di Twitter, merujuk pada sinyal asap yang biasanya muncul sebelum menunjuk seorang paus baru.

Tidak satu pun dari tiga kandidat pemimpin yang memperoleh dua pertiga suara mayoritas yang dibutuhkan untuk memenangkan pemungutan suara tertutup tersebut.

Menjelang pemilihan, banyak negara mengungkapkan kecemasan atas "kurangnya reputasi" di antara kandidat yang kurang dikenal dari Botswana, Guinea Khatulistiwa dan Uganda.

Pada akhirnya, 28 dari 54 negara anggota memilih abstain dari putaran final pemilihan yang menyebabkan penundaan dan dan perpanjangan jabatan Dlamini-Zuma, demikian laporan AFP.

(mu)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016