Jakarta (ANTARA News) - Sutradara Nia Dinata menulis sendiri lirik lagu untuk film musikal terbarunya, Ini Kisah Tiga Dara. Dia tidak hadapi kesulitan saat menulis lirik-lirik tersebut, karena isinya tak jauh dari isi dialog di film yang adalah adaptasi film karya Usmar Ismail pada 1956, Tiga Dara.

"Memang beda nulis lirik lagu dan skenario. Tapi karena ini musikal, liriknya ya kayak dialog juga. Jadi aku lebih lancar buatnya," kata Nia, saat peluncuran album Ini Kisah Tiga Dara, di Jakarta, Rabu.

Dia menulis tujuh lagu yang dinyanyikan para pemeran di film itu, yaitu Tietiek Puspa, Shanty Paredes, Tara Basro, Tatyana Akman, dan Reuben Elishaman.

Nia mengatakan, memang tak semua pemain memiliki bakat menyanyi. Namun para pemain dilatih untuk dapat bernyanyi dan menari di dalam film tersebut.

"Di film-film musikal Hollywood pun tidak semua pemerannya bisa bernyanyi secara baik, tapi karena tuntutan kami latih untuk itu," ucap dia.

Dari seluruh pemain, kata dia, hanya Tatyana yang sama sekali tak memiliki dasar seni suara.

Sedangkan, untuk Titiek Puspa, Shanty, dan Reuben telah lebih dulu dikenal sebagai penyanyi selain seni peran. "Kalau Tara pernah dapat pendidikan nyanyi ketika di Australia dulu,"ujar dia.

Penggarapan album Ini Kisah Tiga Dara, Nia percayakan pada Rooftop Sound yang dipunggawai Aghi Narottama dan Bemby Gustia.

Pemilihan dua pengarah musik kenamaan ini karena selain Nia telah bekerjasama dengan keduanya sejak film Berbagi Suami (2006), Nia pun merasa nyaman dengan arahan keduanya.

"Sudah saling mengerti satu sama lain. Misalnya aku maunya musiknya seperti ini loh, Bembi dan Aghi sudah tahu," ujar dia.

Sementara itu, Aghie mengaku mendapat inspirasi dalam pengarahan lagu dari karakter-karakter Ini Kisah Tiga Dara.

"Dalam menggarapnya saya banyak komunikasi dengan Nia. Suasanya lebih modern, kalau film aslinya (Tiga Dara 1956 karya Umar Ismail) saya juga hanya tahu sepotong-sepotong," ucap Aghi.

Film Ini Kisah Tiga Dara adalah film yang terinapirasi dari karya Umar Ismail berjudul Tiga Dara yang diterbitkan pada 1956.

Nia mengaku film ini bukan mengadaptasi film lamanya melainkan hanya mengambil fokus cerita pada kisah tiga saudara perempuannya saja. Sedangkan ceritanya jauh berbeda. 

Pewarta: Aubrey Fanani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016