... dulu nonton tiga kali itu duitnya, mintanya susah sekali...
Jakarta (ANTARA News) - Titiek Puspa masih ingat dia menonton film Tiga Dara (1956), besutan sutradara Usmar Ismail, hingga tiga kali. Usmar Ismail juga yang diberi gelar kehormatan Bapak Perfilman Indonesia.

"Zaman dulu nonton tiga kali itu duitnya, mintanya susah sekali," kata Titiek, usai konser mini soundtrack film Ini Kisah Tiga Dara, di Jakarta, Rabu.

Tiga Dara pada masa itu adalah film yang dianggap modern dan populer di kalangan anak muda. Bahkan, ada perlombaan Tiga Dara. Pesertanya harus tiga orang, seperti tiga kakak beradik yang dikisahkan dalam film musikal itu.

"Saya dulu mau ikut, tapi teman saya sakit, jadi enggak ikut," ujar Titiek.

Enam dekade berlalu, sutradara Nia Dinata memutuskan untuk membuat film baru yang terinspirasi dari Tiga Dara itu. 

Film berjudul Ini Kisah Tiga Dara tetap mempertahankan roh cerita mengenai hubungan nenek dengan tiga cucu perempuannya. Kali ini, Titiek Puspa yang didapuk menjadi nenek dari cucu yang diperankan Shanty, Tara Basro dan pendatang baru Tatyana Akman.

"Ini Kisah Tiga Dara menjadi penanda kembalinya Titiek Puspa di layar lebar setelah vakum 33 tahun.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016