Jakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada (UGM), Angelo Abil Wijaya, meraih penghargaan "Best Delegate", atau Delegasi Terbaik pada Model Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Asia Pasifik 2016.

Siaran pers dari UGM yang diterima di Jakarta, Kamis menyebutkan ajang internasional tersebut digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 11 - 16 Juli.

Angelo merupakan delegasi Republik Indonesia di sidang ASEAN.

Model Konferensi PBB tahun ini diikuti oleh lebih dari 400 siswa dan mahasiswa dari seluruh negara di kawasan Asia Pasifik.

Peserta dari Asia Timur berasal dari Tiongkok, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Sementara itu, peserta dari Asia Selatan datang dari India, Pakistan dan Bangladesh.

Adapun peserta dari negara anggota ASEAN berasal dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Myanmar.

Siswa dan mahasiswa dari Australia dan Mauritius juga berpartisipasi dalam model konferensi PBB tersebut.

"Di dalam Model PBB kami diharapkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam berdiskusi mengenai isu-isu global yang secara rutin di bahas di sidang-sidang PBB," papar Angelo.

Ia mengatakan banyak hal yang dapat dan dipelajari dari Model PBB antara lain kemampuan riset, menulis, negosiasi, berbicara di hadapan publik dan juga diplomasi.

Model PBB merupakan media yang baik bagi generasi muda dalam meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis serta berkomunikasi dalam bahasa asing.

Angelo mewakili organisasi yang juga dipimpinnya sejak bulan Mei 2016 yakni UGM MUN Community.

Pada kegiatan tersebut ia membahas isu hak-hak sipil di Kamboja dan Integritas Pemilihan Umum di Asia Tenggara.

Gelar Delegasi Terbaik ini merupakan penghargaan internasional yang kedua bagi Angelo setelah meraih Delegasi Luar Biasa atau "Outstanding Delegate" pada Kompetisi Model PBB di Universitas Nottingham, Inggris pada Februari 2016.

Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016