Los Angeles (ANTARA News) - Keluarga mendiang Luciano Pavarotti menyatakan tidak menyetujui penggunaan rekaman aria karya Giacomo Puccini "Nessun Dorma" atau "None Shall Sleep" yang dibawakan oleh penyanyi opera itu dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump.

Setelah Rolling Stones, Adele dan R.E.M serta artis lain meminta Trump berhenti menggunakan musik mereka, keluarga Pavarotti di Italia menyampaikan permintaan yang sama mengenai karya sang maestro dalam satu pernyataan.

"Sebagai anggota keluarga dekatnya, kami ingin mengingatkan bahwa nilai persaudaraan dan solidaritas yang disampaikan Luciano Pavarotti sepanjang kariernya di bidang seni tidak sejalan dengan pandangan yang ditawarkan kandidat Donald Trump," demikian pernyataan keluarga Pavarotti yang dikutip Reuters.

"Nessun Dorma" sering ditampilkan dalam acara kampanye Trump.

Penampilan Pavarotti membawakan aria tersebut membantu dia menjadi penyanyi opera paling populer di dunia. Pavarotti meninggal dunia pada usia 71 tahun pada 2007 akibat kanker pankreas.


Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016