Denpasar (ANTARA News) - Telkomsel kembali menyelenggarakan Digital Creative Indonesia Competition (DCIC) yaitu kompetisi bagi para pengembang aplikasi seluler muda bernama "The NextDev" di Bali.

General Manager Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan di Denpasar, Jumat mengatakan kompetisi tersebut mengusung tema "Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia".

Ia mengatakan ajang "The NextDev 2016" menantang kawula muda Denpasar untuk menciptakan aplikasi seluler yang memberikan dampak sosial yang positif, terutama dalam hal pengembangan Kota Pintar (smart city) dan daerah pedesaan.

"Melalui roadshow The NextDev 2016 ini, kami ingin para generasi muda Indonesia di wilayah Denpasar dan sekitarnya untuk turut berkontribusi secara aktif memanfaatkan teknologi yang melahirkan solusi dan memberikan dampak sosial yang positif bagi bangsa melalui ajang kompetisi The NextDev 2016," ucapnya.

Ia mengatakan dengan tingginya partisipasi peserta, diharapkan akan terjaring lebih banyak lagi ide-ide kreatif dan solutif yang dapat mempercepat penerapan Kota Pintar di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di kota Denpasar.

Ihsan menjelaskan Denpasar merupakan kota ketiga penyelanggaraan "Roadshow The NextDev 2016" yang sebelumnya telah dimulai di Kota Yogyakarta dan Semarang. Selanjutnya akan dilaksanakan di 17 kota lainnya yaitu Surabaya, Malang, Banyuwangi, Bandung, Bogor, Jakarta, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Manado, Ambon, Gorontalo, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak.

Acara ini terbuka untuk umum tanpa biaya dan akan diisi berbagai agenda menarik seperti "Startup Talk", di mana peserta akan mendapatkan pengetahuan berharga mengenai pengembangan "startup" dari pembicara ternama dari industri kreatif digital Indonesia.

Selain itu, kata dia, ada juga "Sharing Session" bersama finalis The Next Dev 2015, serta "Rocket Pitching", di mana para peserta berkesempatan untuk mempresentasikan produk "startup" nya selama tiga menit.

Dikatakan, selepas "roadshow", akan diadakan proses seleksi regional dan "focus group discussion" (FGD) hingga pada akhirnya didapatkan 20 tim finalis untuk tingkat nasional.

Para finalis tersebut nantinya akan memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar pada saat "bootcamp" untuk mengembangkan teknik maupun kemampuan dasar, mulai dari teknik melakukan "coding, marketing skills, hingga communications skills".

Dalam kompetisi The NextDev 2016, terdapat sembilan sub tema yang memiliki fokus tersendiri sebagai dasar pengembangan solusi. Kesembilan sub tema yang bisa dipilih oleh peserta adalah agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Selain menciptakan karya yang akan bermanfaat bagi orang banyak, tiga tim terbaik juga akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disebut dengan 6M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait).

Persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi "The NextDev" tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang). Pendaftaran peserta dan informasi lebih lanjut mengenai The NextDev 2016 bisa didapatkan dengan di www.thenextdev.id.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016