Bojonegoro (ANTARA News) - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyebutkan produksi minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rata-rata bisa berkisar 180 ribu-185 ribu barel per hari pada dua bulan terakhir.

"Produksi minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu bisa berkisar 180 ribu-185 ribu barel per hari kenaikannya bertahap," kata Bagian Operasi lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu Awang Lazuardi kepada Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, yang berkunjung ke lapangan Banyuurip, Jumat.

Ketika awal produksi Januari lalu, lanjut dia, besarnya produksi minyak lapangan Banyuurip di Kecamatan Gayam, hanya mencapai 135 ribu barel per hari.

"Tapi secara bertahap kemudian meningkat hingga sekarang ini bisa stabil berkisar 180 ribu-185 ribu barel per hari dalam bulan terakhir," katanya menegaskan.

Menurut dia, produksi minyak berkisar 180 ribu-185 ribu barel per hari itu dikirim melalui pipa distribusi sepanjang 94 kilometer menuju kapal penampungan Gagak Rimang di tengah laut di Tuban.

Menjawab pertanyaan, baik Awang juga Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyatakan produksi sumur minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu masih bisa ditingkatkan, hingga mencapai 200 ribu barel per hari.

Namun, lanjut dia, peningkatan produksi minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu kewenangannya ada di SKK Migas.

"Secara teknis tidak ada masalah kalau produksi minyak Banyuurip Blok Cepu ditingkatkan, tapi ya semua bergantung SKK Migas," jelas dia.

Ia memperkirakan produksi puncak lapangan minyak Blok Cepu di daerah setempat hanya mampu bertahan sekitar lima tahun. Produksi minyak Blok Cepu memberikan konstribusi sekitar 20 persen produksi minyak nasional yang sekarang berkisar 800 ribu-830 ribu barel per hari.

Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan temuan cadangan minyak baru sekelas Blok Cepu untuk mencukupi kebutuhan minyak secara nasional yang sekarang ini berkisar 1,3 juta-1,4 juta barel per hari.

"Paling tidak dibutuhkan potensi cadangan minyak sebesar Blok Cepu di lima lokasi untuk menyeimbangkan antara produksi dan kebutuhan," ucapnya.

Di Bojonegoro, ia dengan jajarannya, antara lain dengan Direktur Pertamina EP Rony Gunawan, dengan didampingi Presiden EMCL Daniel L. Wieczynski, melakukan peninjauan lapangan minyak Blok Cepu.

Selain itu, Syamsu Alam dengan jajarannya juga meninjau pelaksanaan pengeboran sumur minyak Tapen II di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Tuban, yang masuk wilayah pertambangan (WP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016