Bangkalan, Jawa Timur (ANTARA News) - Klub sepak bola Persija Jakarta akan menjadi Madura United FC di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang akan digelar pada 24 Juli 2016.

"Laga Persija dengan Madura United ini digelar di Bangkalan, karena kami mendapatkan sanksi tidak boleh menggunakan kandang sendiri akibat bentrok yang terjadi antara pendukung dengan aparat kepolisian," kata Panitia Pelaksana Pertandingan Persija, Boby Hadi, dalam keterangan persnya, di Bangkalan, Sabtu.

Dengan demikian, sambung dia, meski SGB merupakan kandang Madura United, akan tetapi dalam laga melawan Persija Jakarta pada 24 Juli 2016 itu, menjadi tim tamu di rumahnya sendiri.

Dia mengaku, pantia lokal dari Madura United di Bangkalan juga banyak membantu Panpel Persija dalam mengurus kelengkapan pertandingan, termasuk berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

"Kami tentunya sangat berharap semua pihak bisa mendukung suksesnya pertandingan di SGB ini, termasuk masyarakat Madura," katanya.

Laga lanjutan antara Madura United melawan Persija Jakarta, seharusnya digelar pada 23 Juli 2016 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, karena karena Persija mendapatkan hukuman tidak boleh menggunakan Stadion Gelora Bung Karno setelah terjadi bentrok antara polisi dan Jakmania membuat tim Macan Kemayoran ini kesulitan untuk mencari tempat pertandingan.

"Karena kesulitan tersebut, kami menawarkan kepada Manajemen Persija untuk memakai Stadion Gelora Bangkalan, ternyara Manajer Persija, Fery Paulus, setuju," katanya.

Sementara itu, pelatih Madura United FC, Mario Gomes de Oliviera, mengaku, optimistis akan mengantongi poin penuh pada laga lanjutan ISC melawan Persija Jakarta itu.

"Memang ada pemain inti kami yang tidak bisa diturunkan melawan Persija nanti, tapi kami sudah mempersiapkan pemain lain untuk menggantikan posisinya," ujar de Oliviera

Pemain MU yang tidak bisa diturunkan dalam laga lanjutan melawan Persija itu adalah Munhar, karena akumulasi kartu kuning.

Ia menjelaskan, untuk mengganti posisi Munhar ini, Gomes mengaku masih memiliki Maulana dan Dane Milavanovic dan Guntur.

"Jadi masih ada beberapa pemain yang memiliki karakter sebagai stoper untuk menggantikan posisi Munhar ini," ucap Gomes.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016