Los Angeles (ANTARA News) - Sekitar 300 rumah dikosongkan saat kebakaran besar merambat cepat dan melahap 1.335 hektare lahan kering Los Angeles barat laut pada Sabtu, kata Dinas Kebakaran Daerah Los Angeles.

Kebakaran yang disebut "Api Pasir" itu muncul pada Jumat sore dan menyebar dengan cepat ke dekat Santa Clarita, sekitar 65 kilometer barat laut kota itu. Sekitar 300 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api tersebut, yang gagal ditundukkan.

Salah satu petugas pemadam cedera ringan dan pada Sabtu pagi tidak ada bangunan hancur, kata dinas tersebut. Tidak ada laporan tentang kematian akibat kejadian itu.

Kebakaran tersebut adalah salah satu dari serangkaian yang menyerang negara bagian yang dilanda kekeringan itu pada musim panas ini, tempat rumput dan semak kering serta suhu tinggi di wilayah tersebut membantu penyebaran api itu.

Para petugas pemadam kebakaran di kaki bukit California tengah telah mendapatkan perkembangan yang signifikan dalam mengatasi kebakaran yang telah menewaskan setidaknya dua orang dan menghancurkan sejumlah rumah, pihak berwenang mengatakan pada Senin (Selasa WIB).

Pada akhir Juni, petugas pemadam berhasil menjinakkan sekitar 40 persen kebakaran semak, meningkat 10 persen dari sebelumnya, dan perintah pengungsian dicabut bagi warga, yang sebelumnya terancam akibat api pada musim kebakaran itu.

Tapi, petugas melaporkan peningkatan kerusakan bangunan, dengan sekitar 250 di antaranya runtuh dan 75 lagi rusak.

Api Erskine, julukan kebakaran itu, menghanguskan lebih dari 18.000 hektar rerumputan kering di dekat Danau Isabella di Kern, California, sekitar 180 kilometer utara Los Angeles.

Kebakaran itu menjalar cepat melintasi sejumlah hunian di bagian selatan danau dan tiupan angin kencang membuat api semakin membara tanpa terlacak selama dua hari sehingga memaksa ratusan orang lari dari rumah mereka.

Sementara musim kebakaran hutan California dimulai pada Mei, banyak kebakaran sejak tengah Juni menandakan jilatan api gencar dan mematikan pertama di negara bagian itu pada tahun ini.

Daniel Berlant, juru bicara Departemen Perhutanan dan Perlindungan Kebakaran California, mengatakan bahwa negara bagian itu mengalami sekitar 2.400 kebakaran hutan, berukuran kecil dan besar, sejak Januari, yang menghanguskan sekitar 400 kilometer persegi.

Hujan musim dingin dan musim semi membantu meringankan keadaan kemarau namun juga memicu pertumbuhan rerumputan, yang kemudian menjadi kering dan menjadi bahan bakar terhadap kebakaran itu, kata dia.
(Uu.B002/T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016