Acara halal bihalal diselenggarakan di rumah dinas Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Kompleks Pejabat Tinggi Negara, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu.
Hadir pada pertemuan tersebut, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Bupati Bantul Suharsono, Bupati Sleman Sri Purnomo, dan Bupati Gunung Kidul Badingah.
Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat asal Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Sri Sultan Hamengku Buowono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengingatkan masyarakat Yogyakarta yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya untuk tetap memperhatikan dan membangun kampung halamannya di Yogyakarta.
"Bapak-bapak dan Ibu-ibu meskipun saat ini tinggal Jakarta, tapi jangan lupa dengan kampung halaman di Yogyakarta," katanya.
Sehari sebelumnya, Sabtu (23/7), Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan suami Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga menyelenggarakan halal bihalal dengan anggota Forum Intelektual dan Budayawan (Forinba) di tempat yang sama.
Pada kesempatan tersebut, Sultan Hamengku Buwono mengingatkan kaum intelektual, salah satunya hakim agar lebih mengutamakan kebijakan yang adil dari pada kekayaan.
"Jabatan hakim adalah amanah. jika tidak amanah dan lebih mengatamakan kekayaan, maka dapat berurusan dengan KPK," katanya.
Menurut Sultan, tokoh dan pejabat memiliki banyak godaan sehingga menjaga sikap mulia di tengah godaan hedonisme dan konsumeristik saat ini, tidaklah mudah.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
