Memang akan kami susutkan menjadi 25 pemain. Makanya kami terus memantau perkembangannya
Jakarta (ANTARA News) - Kondisi fisik pemain yang menjalani seleksi untuk masuk Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk turun pada kejuaraan Piala AFF 2016 di Hanoi, Vietnam, 11-24 September dinilai oleh jajaran pelatih cukup bagus meski lama tidak bermain.

"Kita nggak nyangka. Perkiraan kami VO2Max-nya sekitar 52. Tapi berdasarkan hasil tes yang kami lakukan rata-rata VO2Max-nya 56,4. Jadi cukup bagus untuk saat ini," kata pelatif fisik Timnas Indonesia U-19, Muchtar Hendra Hasibuan di Lapangan Timnas Bojongsari Depok, Jawa Barat, Senin.

Seleksi perdana yang diikuti 36 dari 40 pemain yang dipanggil ini, diawali dengan tes fisik yang juga melibatkan tim dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Semua pemain yang ada diwajibkan mengikuti semua program yang ditetapkan sebelumnya.

Semua pemain yang hadir terlihat sangat antusias menunjukkan kemampuan terbaiknya. Terbukti, hampir semuanya menepis prediksi dari jajaran pelatih. Bahkan, salah satu pemain yaitu Mohammad Alwi, VO2Max-nya mampu menembus angka 65,6.

"Di usia mereka topnya memang sekitar 65. Ini baru tes pertama. Kami optimis jika pada tes berikutnya VO2Max mereka akan meningkat. Memang bukan menjadi ukuran untuk masuk timnas, tapi ini menjadi salah satu indikator," katanya menambahkan.

Berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh tim pelatih fisik, pemain yang memiliki VO2Max paling rendah adalah penjaga gawang, Awan Seto yang hanya 49,3 dan M. Rizki Ramadhan dengan 49,6. Untuk pemain lainnya semuanya lebih dari 50.

Bagusnya kondisi pemain yang menjalani seleksi diapresiasi oleh pelatih Eduard Tjong. Menurut dia, itu menunjukkan jika pemain yang dipanggil telah siap untuk menjalani seleksi. Saat ini tinggal bagaimana mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Kita tegas. Siapa yang baik lanjut, siapa yang jelek keluar. Yang jelas, pemain yang dipanggil harus punya visi yang jelas . Saya realistis saja," kata mantan pelatih PS TNI itu.

Setelah menjalani tes fisik, semua pemain yang dipanggil langsung menjalani games. Meski kelelahan setelah tes fisik, semua pemain tetap sigap dalam menjalani instruksti pelatih. Semuanya diminta untuk menunjukkan kemampuan karena proses pencoretan juga akan dilakukan.

"Memang akan kami susutkan menjadi 25 pemain. Makanya kami terus memantau perkembangannya. Kami ingin semua pemain maksimal," kata mantan pemain Persela Lamongan itu.

Dari 40 pemain yang dipanggil, ada dua pemain yang merupakan mantan pemain Timnas Indonesia U-19 saat menjuarai Piala AFF 2013 yaitu Awan Seto dan Dimas Drajat. Untuk pemain lainnya berasal darii klub ISL, akademi sepak bola maupun PPLM.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016