Siaran pers Humas Ponpes Minhaajurrosyidiin di Jakarta, Senin menyebutkan, Pendidikan Dinniyah Formal yang disingkat PDF merupakan program pendidikan umum berbasis pondok pesantren yang dirancang Departemen Agama untuk mewujudkan ulama masa depan yang menguasai ilmu formal sesuai kebutuhan dan perkembangan dunia maju.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta H Moh Komarudin mengatakan program PDF akan menjawab tantangan kebutuhan generasi ke depan yang berakhlakul karimah tetapi juga profesional (tafaqquh fiddiin) yang tidak dimililki di pendidikan umum.
Dengan diberikannya SK PDF kepada ponpes Minhaajurrosyidiin, maka Kanwil Kemenag DKI Jakarta kini memiliki lembaga PDF yang bisa disejajarkan dengan 14-PDF yang lebih dulu disahkan, katanya.
Jenjang PDF Minhaajurrosyidiin yang dibuka tahun ini adalah untuk tingkat wustha setara SMP, Ulya setara SMA dan tahun depan merencanakan tingkat Ma’had Ali atau perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua Harian Ponpes Minhaajurrosyidin Ir KH Muh Asy’ari Akbar MM, mengatakan program PDF ini merupakan program pendidikan yang memiliki nilai plus yaitu perpaduan ilmu umum dan agama, sehingga siswa tidak akan rendah diri lagi untuk berkompetisi dengan pelajar umum lainnya. Mereka jauh memiliki kemandirian karena tinggal di pondok dan kepahaman agama yang membangun karakternya lebih kuat.
Para santri lulusan PDF nantinya akan lebih mudah meneruskan ke jenjang pendidikan umum lebih tinggi dan siswa dari luar negeri pun tidak ragu lagi karena ijasah diakui dan disahkan oleh pemerintah RI.
Acara serah terima SK PDF akan dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat serta para Kabid Depag dari 33 Propinsi diramaikan dengan bazar UKM yang dikoordinir oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren Pusat (FKPP).
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
