Bandung (ANTARA News) - Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 Jawa Barat akan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing pada acara pembukaan pesta olahraga para pewarta tingkat nasional itu yang akan digelar di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Selasa (26/7).

"Peserta defile dari kontingen akan mengenakan pakaian adat masing-masing karena Porwanas XII/2016 merupakan bagian untuk memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI," kata Ketua Pengurus Besar PB Porwanas XII/2016 Jabar Mirza Zulhadi di Bandung, Senin.

Ia menyebutkan, para peserta membawa pakaian adat masing-masing, dan rencananya akan berdefile di lintasan stadion di kampus universitas pendidikan itu. Tim kreatif telah mempersiapkan pagelaran kolaborasi seni budaya khas dengan iringan musik etnik.

Dalam kegiatan gladi resik atau persiapan terakhir di Stadion UPI Bandung, para pengisi acara melakukan persiapan dan mematangkan konsep upacara pembukaan yang akan menjadi bingkai dari semangat profesionalisme wartawan khususnya dalam membangun kehidupan olahraga di tanah air.

Pembukaan Porwanas XII/2016 akan dilakukan oleh Menpora Imam Nahrawi dan dihadiri oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua Umum PWI Margiono, pimpinan media dan sejumlah pejabat daerah dari sejumlah daerah di Indonesia.

Pada momen pembukaan itu, akan menampilkan performance musik dan tarian dari Ega Robot Percusion mulai dari tarian pembukaan, defile kontingen, tarian penyambutan serta beberapa tarian ceremoni lainnya.

Sedangkan alunan angklung dari tim Arumba Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung akan mengiringi Lagu Indonesia Raya dan Mars Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Sementara itu rampak kendang akan memandu detik-detik pembukaan Porwanas XII/2016 Jabar yang akan dilakukan oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sedangkan di penghujung prosesi mukadimah Porwanas akan dipungkas dengan penampilan musisi asal Jawa Barat Rika Rafika dan Doel Sumbang yang masing-masing menyanyikan dua lagu peserta Porwanas XII/2016.

Sebelum upacara pembukaan digelar, akan dimeriahkan dengan pertandingan antara para legenda kesebelasan Persib Bandung melawan tim gabungan wartawan dari sejumlah daerah di Indonesia.

Pertandingan eksibisi itu akan digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB akan menampilkan sejumlah legenda Persib Bandung yang menjadi bagian dari sukses Persib dalam kancah sepak bola nasional.

Sementara itu Ketua PB Porwanas XII/2016 Jabar yang juga Ketua PWI Jawa Barat menegaskan Jabar telah siap 100 persen menggelar seluruh pertandingan Porwanas yang terdiri dari 10 cabang olahraga dan satu cabang karya jurnalistik.

Pemberdayaan Ekonomi

Sementara itu Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat Raja Parlindungan Pane menyatakan Porwanas menjadi bagian dari ajang memperkuat persatuan dan persatuan bangsa.

"Porwanas merupakan ajang silaturahim wartawan nasional untuk persatuan dan kesatuan. Kita bersilaturahim dan berkomitmen untuk menjadi bagian dalam pengembangan olahraga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.

Bukan hanya untuk para wartawan namun juga berdampak terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Sebanyak 2000 atlet wartawan hadir di Bandung, selain itu sekitar 3000 supporter juga hadir di Bandung darui seluruh Indonesia. Artinya ada 5000 yang hadir dan itu jelas akan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di Jawa Barat," katanya.

Kehadiran duta wartawan dari 33 provinsi di Indonesia jelas memberikan dampak ekonomi yang signifikan, khususnya bagi Jawa Barat sebagai tuan rumah baik dari penyewaan hotel, sektor jasa, wisata belanja maupun sektor wisata lainnya.

"Bila satu orang anggota kontingen belanja Rp3 juta saja, maka Porwanas berkontribusi bagi Jawa Barat senilai Rp9 miliar. Dan itu merupakan salah satu bagian dari pemberdayaan ekonomi bagi Jabar," katanya.

Selain itu, dengan diperlombakannya karya jurnalistik yang melombakan tiga nomor yakni jurnalistik tulis, reportase radio dan jurnalistik foto juga memberi dampak yang besar bagi Jabar.

"Nomor itu baru diperlombakan di Porwanas, dan potensi dan kegiatan di Jabar disebarluaskan oleh peserta atau pewarta peserta ke seluruh peloksok tanah air melalui media masing-masing," kata Ketua SIWO PWI Pusat itu menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016