"Dalam waktu dekat ini pasar sehat akan dibangun di kawasan Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan tim monitoring dan evaluasi dari Disperindag, Dinas Kesehatan dan BPOM sudah melakukan kajian dan menetapkan dua pasar tradisional di Pangkalpinang menjadi pasar sehat.
"Mudah-mudahan pasar sehat ini cepat terealisasi, sehingga masyarakat dapat aman dan nyaman berbelanja berbagai kebutuhan di pasar itu," ujarnya.
Menurut dia fasilitas di dua pasar yang ditetapkan sebagai pasar sehat ini akan dibenahi dan ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi limbah pasar menumpuk atau tergenang.
Demikian juga dagangan pedagang harus sehat, terbebas dari berbagai bahan kimia pengawet seperti formalin, boraks dan lainnya yang merugikan kesehatan konsumen.
"Pasar sehat ini akan ditata rapi, sehingga tidak lagi kesan kumuh, bau di pasar itu," ujarnya.
Selama ini di luar dan di dalam kawasan pasar masih banyak tumpukan sampah, limbah pasar dan lainnya yang menimbulkan bau yang tidak sehat.
"Lingkungan yang tidak sehat ini dapat mempengaruhi kualitas sayur mayur, daging dan barang dagangan pedagang lainnya, pada akhirnya akan menganggu kesehatan konsumen," ujarnya.
Ia berharap pemerintah kota dan pedagang untuk mendorong percepatan pembangunan pasar sehat ini, karena ini dapat membantu pemerintah kota meningkatkan perekonomian masyarakatnya," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
